AUDIT TRIAL PENELITIAN
Tanggal
|
Pertanyaan
|
Responden
|
Jawaban
Responden
|
5 Mei
2014
|
|
|
|
|
1.
Apakah setiap ada seleksi bapak selalu
berpedoman kepada peraturan ?
|
Ketua
STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah
|
Iya,
namun tidak semua pedoman seleksi itu dapat kami jalankan.
|
|
2.
Bagaimana sistem seleksi, sumber daya
manusia STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah?
3.
Bagaimana sistem penempatan dan
pembinaan sumber daya manusia nya?
|
Ketua
STKIP Muhammadiyah
|
Sistem
seleksi calon dosen pada STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah yakni dengan
pemeriksaan rekomendasi, wawancara dan pengambilan keputusan.
Sistem
penempatan dosen berdasarkan kebutuhan jurusan sementara sistem pembinaan yakni melalui :
a.
Menugaskan dosen senior untuk membina
dan membimbing dosen junior.
b.
Memberikan kesempatan belajar (studi
lanjut) bagi dosen-dosen
c.
Mengadakan kegiatan ilmiah dalam
bentuk diskusi dan seminar kecil serta mengirim mereka dalam kegiatan
pelatihan dan penataran untuk memperluas wawasan terutama dalam hal kemampuan
mengajar dan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
|
5
mei 2014
|
4.
Apakah bapak pernah membentuk tim
pertimbangan calon dosen pada saat melakukan seleksi ?
|
|
Pernah,
namun tim panitia tersebut tidak sepenuhnya bekerja maksimal.
|
sda
|
5.
Apakah
ada dalam pencalonan dosen terdapat hambatan ?
|
|
Ada,
terutama jika ada calon dosen yang direkomendasikan oleh orang tua calon
dosen yang sangat penting keberadaan
nya dikampus tersebut, misalnya donator kampus, ataupun orang telah banyak
berjasa dalam kampus tersebut.
|
Tanggal
|
Pertanyaan
|
Responden
|
Jawaban
Responden
|
|
Perencanaan Pengadaan dosen
|
|
|
6 Mei
2014
|
1.
Dalam usaha mendapatkan tenaga dosen
yang bermutu, bagaimana usaha bapak untuk menyeleksi tenaga dosen STKIP
Muhammadiyah Aceh Tengah?
2.
Bagaimana proses seleksi penerimaan
dosen pada STKIP Muhammadiyah?
3.
Bagaimana usaha bapak dan dosen untuk meningkatkan jenjang
pendidikannya?
4.
Bagaimana proses seleksi penerimaan
dosen pada STKIP Muhammadiyah?
|
Puket
I
Puket
I
|
Usaha
yang dilakukan dengan menggunakan sumber internal, yaitu para dosen atau
pegawai yang menginformasikan kepada teman atau kenalan.
Proses
seleksi yang kami lakukan adalah pemeriksaan rekomendasi, wawancara dan
pengambilan keputusan yang berdasarkan kekerabatan, dan ini kami lakukan
hanya formalitas saja.
Pihak
STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas
tenaga dosen salah satu caranya adalah dengan meningkatkan jenjang pendidikan
tenaga dosen untuk mengikuti program S2dan S3, karena keterbatasan dana maka
STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah juga menjalin kerjasama dengan DIKTI yang
jumlahnya sangat terbatas.
Proses
seleksi penerimaan dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah melalui beberapa cara
yaitu : Pemeriksaan Rekomendasi, wawancara dan pengambilan keputusan.
|
Tanggal
|
Pertanyaan
|
Responden
|
Jawaban
Responden
|
6
Mei 2014
|
1.
Apakah Penghasilan sebagai dosen
mencukupi?
2.
Bagaimana usaha bapak dan dosen pada
STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah untuk meningkatkan kualitas tenaga dosen?
|
Puket
II
|
Penghasilan
kami sebagai dosen sangat kecil, sehingga banyak para dosen-dosen mencari
pekerjaan tambahan diluar, guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kami
menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas tenaga dosen salah satu cara
adalah untuk mengikuti program S2 dan S3 dan hal ini diharapkan dapat
meningkatkan pendidikan kearah yang lebih baik.
|
Tanggal
|
Pertanyaan
|
Responden
|
Jawaban
Responden
|
|
|
|
|
12
Mei 2014
|
Apa
yang menjadi pedoman penugasan dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah
1.
Dalam usaha mendapatkan tenaga dosen
yang bermutu, bagaimana usaha bapak untuk merekrut tenaga dosen STKIP
Muhammadiyah Aceh Tengah?
2.
Apa yang menjadi perbedaan beban
mengajar dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah?
3.
Apakah ada perubahan pada dosen
setelah mengikuti diklat?
4.
Menurut bapak apakah kegiatan
pembelajaran dosen memiliki kelengkapan administrasi yang cukup baik?
|
Ketua
Prodi
|
Penugasan
dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah berpedoman pada pengalaman dosen dalam
memegang mata kuliah, kompetensi pendidikan dan juga kinerja dosen, dengan
demikian hal yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran dapat terwujud.
Perbedaan
beban mengajar ini terjadi karena hanya sedikit jurusan, sedangkan dosennya
lumayan banyak.
Kita
menyadari ada dosen yang rajin hadir dalam melaksanakan tugasnya, tetapi
tidak memiliki kemampuan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan nya kepada
mahasiswa, umumnya dosen seperti ini adalah dosen senior dan dari segi umur,
tetapi mereka tidak memiliki keinginan dan kemampuan untuk menambah ilmu
pengetahuannya, kita berupaya untuk mengikut sertakan mereka dalam kegiatan
pelatihan dan diklat-diklat, tetapi hasilnya tidak memuaskan setelah mereka
mengikuti pelatihan dan diklat.
Masalah
kelengkapan administrasi dan pengajaran dosen, hanya sebagian dosen yang
miliki seperti daftar hadir mahasiswa, daftar nilai, SAP,dan arsip soal. Dan
beberapa dosen yang lain kelengkapan ini hanya ada salah satunya saja.
|
Tanggal
|
Pertanyaan
|
Responden
|
Jawaban Responden
|
|
|
|
|
8 juli 2014
|
1.
Bagaimana waktu yang disediakan dalam
wawancara?
2.
Apakah hasil tes dipublikasikan?
3.
Apakah mata kuliah yang bapak/ibu
ajarkan sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya?
|
Dosen
|
Pada
saat kami mengikuti seleksi wawancara kami hanya ditanyai dengan pertanyaan
yang tidak terlalu rumit, dan waktunya pun tergesa-gesa, jadi tidak banyak
waktu yang kami butuhkan untuk menjawab pertanyaan.
Hasil
tes nya tidak dipublikasikan, namun kalau kami memenuhi kriteria, mereka akan
memberikan surat panggilan kepada kami, ataupun mereka akan diberitahu oleh
keluarga kami yang ada didalam kampus.
Mata
kuliah yang saya asuh sebenarnya sudah sesuai dengan latar belakang
pendidikan saya, tetapi ada diantara dosen mata kuliah yang mereka asuh tidak
sesuai dengan latarbelakang pendidikannya, mata kuliah ini tidak ada yang mau
mengasuh nya dengan alasan tidak sanggup
|