Assalamu’alaikum
wr.wb.
Alhamdulillahirabbil
alamin wa shalatuwassalamu ala asrafil anbiya walmursalin
Wa ala alihi
wa ashabihi ajmain..a ma ba’du
Hamdan
Sukran Lillah shalawatan wa shalaman ala Rasulillah..
Yang
terhormat para dewan juri..
Hadirin yang
berbahagia,
Salah satu tantangan umat muslim
saat ini adalah adanya ajaran-ajaran yang mengatas namakan kebenaran, namun
ternyata adalah upaya segolongan orang yang ingin menghancurkan agama islam
dengan memberikan tuntunan-tuntunan yang menyesatkan dan mengaburkan
nilai-nilai islam yang sebenarnya.
Kita sangat bersyukur masih banyak
pengajian-pengajian keagamaan yang dilaksanakan di masjid dan menasah-menasah
didaerah kita, di sekolah-sekolah juga masih terdapat pelajaran yang memuat
ajaran agama. Meski demikian kita juga sangat prihatin terhadap berita yang akhir-akhir
ini banyak bermunculan yakni masuknya aliran sesat dan menyesatkan dalam ajaran
Islam, baik di berbagai daerah di negeri kita, maupun di negara lain yang
mayoritas berpenduduk muslim, terutama daerah Aceh.
Berbagai ajaran yang menyimpang yang
kita dengar akhir-akhir ini yakni ada yang menambah atau mengurangi 2 kalimah
syahadat, ada yang menyatakan bahwa shalat, puasa dan haji itu tidak wajib, dan
menurut ajaran mereka hal yang paling penting menurut mereka adalah bersedekah dan
cukup eling (ingat) saja, bahkan ada ajaran mereka yang tidak mengakui Al
Qur’an dan Hadits sebagai sumber Hukum Islam, ada yang menafsirkan ayat Al–Quran
seenak dan semaunya dan ada juga yang mengaku telah mendapat wahyu dari Allah,
serta mengaku telah diangkat sebagai Nabi..
Hadirin yang
di rahmati Allah..............
Allah SWT telah menjelaskan dengan jelas,
bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Penutup dan Allah tidak akan
pernah mengirimkan lagi wahyu Allah sesudahnya, kepada siapapun, Sebagaimana
firman Allah dalam QS. Al – Ahzab: 40 yang berbunyi sbb:
Artinya :“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari
seorang laki-laki di antara kalian [Para Sahabat]., tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala
sesuatu”
Dari
ayat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hanya nabi Muhammad SAW
adalah nabi akhir zaman, tidak akan ada nabi lain selain nabi Muhammad, kita
harus selalu mewaspadai adanya nabi-nabi palsu seperti Lia Eden di Jakarta..
beberapa penyebab terjerumusnya kita ke dalam aliran sesat, salah satunya
yakni :
1.
Masih kurangnya pendidikan Agama pada lembaga
pendidikan formal di Aceh terutama
disekolah umum, karena pelajaran Agama hanya diajarkan hanya 2 jam perminggu Sedangkan
pembahasan tentang agama tersebut amatlah penting, terutama pembahasan tentang
Tauhid tidak lah cukup dengan jam yang cukup minim, sehingga benteng kita
menjadi rapuh karena pendidikan agama yang kita miliki hanya secuil. Di
perguruan tinggi juga lebih miris lagi, karena matakuliah pendidikan agama
hanya diajarkan sebanyak 2 SKS, dan ini tentu nya juga tidak cukup untuk
mengenal dan menanam tentang aqidah, jika mahasiswa ingin lebih mendalami agama
dengan inisiatif sendiri, mereka
mengikuti kajian-kajian keislaman yang diadakan di kampus. Dan itupun hanya mahasiswa yang sadar dan
peduli terhadap agamanya yaitu Islam.
2.
Masih banyak Orang tua yang enggan bahkan
tidak mau menyekolahkan anaknya pada madrasah-madrasah atau pondok pasantren dengan
alasan sekolah madrasah itu tidak hebat dan tidak modern, mereka lebih memilih
sekolah-sekolah umum yang alasan mereka sekolah umum lebih keren dan modern.
3.
Teknologi informasi yang sudah mengglobal.
Banyak orang tua, bahkan anak-anak yang salah memanfaatkan Teknologi canggih
ini, karena mereka mulai terbuai dengan facebook dan BBM-an, sehingga mereka
lupa kapan waktu nya mengerjakan shalat, malah mereka ketagihan dengan
kebiasaan mereka yang setiap saat bermain Facebook dan BBM-an, berbagai macam
sifat riya pun dapat kita lihat disini, karena setiap kegiatan yang mereka
lakukan semua di unggah ke Facebook atau BBM, contohnya mereka bersedekah bukan
karena niat nya tapi seolah-olah mereka pamer keseluruh dunia bahwa mereka telah
bersedekah dengan mengunggah foto mereka yang sedang memberikan sedeqahnya,
mereka juga mengikuti pengajian, melaksanakan shalat dan mengaji bersama
keluarga, hal ini juga tidak luput dari penggunggahan foto mereka kedunia maya,
sehingga seluruh dunia tau apa kegiatan mereka setiap harinya. Tanpa mereka tau
bahwa semua yang mereka lakukan bukan karena Allah, melainkan hanya memamerkan
ke masyarakat seluruh dunia tentang kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan,
dengan harapan mereka akan mendapat pujian dari orang-orang yang melihatnya.
Banyak
cara-cara yang ditempuh untuk menyesatkan orang-orang, seperti melakukan
penawaran jika seseorang mau masuk ke agama lain, maka orang tersebut akan ditawari
dan difasilitasi rumah bahkan mobil mewah, mereka di iming-imingi uang sebagai
jatah hidup setiap bulan, bahkan mereka akan diberi bonus apabila bisa mengajak
orang lain atau menyesatkan orang lain untuk masuk ke agama mereka. Hal ini
tentu sangat mengkhawatirkan terutama para pemuda/pemudi yang imannya sangat
dangkal dan bukan tidak mungkin juga hal ini juga dapat
menimpa para orang tua yang sangat lemah
imannya, karena mereka tentu merasa tergiur dengan iming-iming yang begitu
menarik hati, apalagi mereka yang malas berusaha, tentu mereka merasa inilah
kesempatan emas untuk mendapatkan uang tampa kerja keras, sehingga mereka
terjerumus dan dengan senang hati mengikuti ajaran ini. Dan tanpa mereka peduli
apakah mereka sudah murtad atau tidak.
Untuk
menangkal aliran sesat ini masuk kedaerah kita, khususnya Aceh mari kita
laksanakan ajaran Islam secara kaffah di bumi serambi mekkah ini karena didunia
ini Islam adalah agama satu-satunya yang
di ridhai oleh Allah SWT, tidak ada agama lain selain Islam sesuai Firman Allah
dalam surat Al Maidah ayat 3 yang berbunyi :
Artinya : “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.
Dari ayat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah hanya
meridhai agama Islam, bukan agama lain, dan hendaklah kita selalu mengerjakan
segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan Nya, dan mari sama-sama
kita tingkatkan iman kita kepada Allah dan menjaga diri dan keluarga
kita untuk tidak masuk golongan orang-orang yang sesat dan akan selalu menjadi
hamba Nya yang beriman dan bertaqwa hanya kepada Allah, Amin ya Rabbal Alamiin...
Demikianlah
yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya, terutama bagi saya
sendiri, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar