Rabu, 16 Desember 2015

Bahan Pidato Waspada Terhadap Aliran Sesat di Aceh



Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabbil alamin wa shalatuwassalamu ala asrafil anbiya walmursalin
Wa ala alihi wa ashabihi ajmain..a ma ba’du
Hamdan Sukran Lillah shalawatan wa shalaman ala Rasulillah..
Yang terhormat para dewan juri..

Hadirin yang berbahagia,
Salah satu tantangan umat muslim saat ini adalah adanya ajaran-ajaran yang mengatas namakan kebenaran, namun ternyata adalah upaya segolongan orang yang ingin menghancurkan agama islam dengan memberikan tuntunan-tuntunan yang menyesatkan dan mengaburkan nilai-nilai islam yang sebenarnya.
Kita sangat bersyukur masih banyak pengajian-pengajian keagamaan yang dilaksanakan di masjid dan menasah-menasah didaerah kita, di sekolah-sekolah juga masih terdapat pelajaran yang memuat ajaran agama. Meski demikian kita juga sangat prihatin terhadap berita yang akhir-akhir ini banyak bermunculan yakni masuknya aliran sesat dan menyesatkan dalam ajaran Islam, baik di berbagai daerah di negeri kita, maupun di negara lain yang mayoritas berpenduduk muslim, terutama daerah Aceh.
Berbagai ajaran yang menyimpang yang kita dengar akhir-akhir ini yakni ada yang menambah atau mengurangi 2 kalimah syahadat, ada yang menyatakan bahwa shalat, puasa dan haji itu tidak wajib, dan menurut ajaran mereka hal yang paling penting menurut mereka adalah bersedekah dan cukup eling (ingat) saja, bahkan ada ajaran mereka yang tidak mengakui Al Qur’an dan Hadits sebagai sumber Hukum Islam, ada yang menafsirkan ayat Al–Quran seenak dan semaunya dan ada juga yang mengaku telah mendapat wahyu dari Allah, serta mengaku telah diangkat sebagai Nabi..

Hadirin yang di rahmati Allah..............
Allah SWT telah menjelaskan dengan jelas, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Penutup dan Allah tidak akan pernah mengirimkan lagi wahyu Allah sesudahnya, kepada siapapun, Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al – Ahzab: 40 yang berbunyi sbb: 

 


Artinya :“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian [Para Sahabat]., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu”

Dari ayat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hanya nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir zaman, tidak akan ada nabi lain selain nabi Muhammad, kita harus selalu mewaspadai adanya nabi-nabi palsu seperti Lia Eden di Jakarta..
beberapa penyebab terjerumusnya  kita ke dalam aliran sesat, salah satunya yakni :
1.      Masih kurangnya pendidikan Agama pada lembaga pendidikan formal di Aceh  terutama disekolah umum, karena pelajaran Agama hanya diajarkan hanya 2 jam perminggu Sedangkan pembahasan tentang agama tersebut amatlah penting, terutama pembahasan tentang Tauhid tidak lah cukup dengan jam yang cukup minim, sehingga benteng kita menjadi rapuh karena pendidikan agama yang kita miliki hanya secuil. Di perguruan tinggi juga lebih miris lagi, karena matakuliah pendidikan agama hanya diajarkan sebanyak  2 SKS, dan ini tentu nya juga tidak cukup untuk mengenal dan menanam tentang aqidah, jika mahasiswa ingin lebih mendalami agama dengan inisiatif sendiri,  mereka mengikuti kajian-kajian keislaman yang diadakan di kampus.  Dan itupun hanya mahasiswa yang sadar dan peduli terhadap agamanya yaitu Islam.                       
2.      Masih banyak Orang tua yang enggan bahkan tidak mau menyekolahkan anaknya pada madrasah-madrasah atau pondok pasantren dengan alasan sekolah madrasah itu tidak hebat dan tidak modern, mereka lebih memilih sekolah-sekolah umum yang alasan mereka sekolah umum lebih keren dan modern.
3.      Teknologi informasi yang sudah mengglobal. Banyak orang tua, bahkan anak-anak yang salah memanfaatkan Teknologi canggih ini, karena mereka mulai terbuai dengan facebook dan BBM-an, sehingga mereka lupa kapan waktu nya mengerjakan shalat, malah mereka ketagihan dengan kebiasaan mereka yang setiap saat bermain Facebook dan BBM-an, berbagai macam sifat riya pun dapat kita lihat disini, karena setiap kegiatan yang mereka lakukan semua di unggah ke Facebook atau BBM, contohnya mereka bersedekah bukan karena niat nya tapi seolah-olah mereka pamer keseluruh dunia bahwa mereka telah bersedekah dengan mengunggah foto mereka yang sedang memberikan sedeqahnya, mereka juga mengikuti pengajian, melaksanakan shalat dan mengaji bersama keluarga, hal ini juga tidak luput dari penggunggahan foto mereka kedunia maya, sehingga seluruh dunia tau apa kegiatan mereka setiap harinya. Tanpa mereka tau bahwa semua yang mereka lakukan bukan karena Allah, melainkan hanya memamerkan ke masyarakat seluruh dunia tentang kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, dengan harapan mereka akan mendapat pujian dari orang-orang yang melihatnya.
Banyak cara-cara yang ditempuh untuk menyesatkan orang-orang, seperti melakukan penawaran jika seseorang mau masuk ke agama lain, maka orang tersebut akan ditawari dan difasilitasi rumah bahkan mobil mewah, mereka di iming-imingi uang sebagai jatah hidup setiap bulan, bahkan mereka akan diberi bonus apabila bisa mengajak orang lain atau menyesatkan orang lain untuk masuk ke agama mereka. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan terutama para pemuda/pemudi yang imannya sangat dangkal dan bukan tidak mungkin juga hal ini juga dapat

menimpa para orang tua yang sangat lemah imannya, karena mereka tentu merasa tergiur dengan iming-iming yang begitu menarik hati, apalagi mereka yang malas berusaha, tentu mereka merasa inilah kesempatan emas untuk mendapatkan uang tampa kerja keras, sehingga mereka terjerumus dan dengan senang hati mengikuti ajaran ini. Dan tanpa mereka peduli apakah mereka sudah murtad atau tidak.
Untuk menangkal aliran sesat ini masuk kedaerah kita, khususnya Aceh mari kita laksanakan ajaran Islam secara kaffah di bumi serambi mekkah ini karena didunia ini  Islam adalah agama satu-satunya yang di ridhai oleh Allah SWT, tidak ada agama lain selain Islam sesuai Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 3 yang berbunyi :

Artinya : “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”.
Dari ayat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah hanya meridhai agama Islam, bukan agama lain, dan hendaklah kita selalu mengerjakan segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan Nya, dan mari sama-sama kita tingkatkan iman kita kepada Allah dan menjaga diri dan keluarga kita untuk tidak masuk golongan orang-orang yang sesat dan akan selalu menjadi hamba Nya yang beriman dan bertaqwa hanya kepada Allah,  Amin ya Rabbal Alamiin...
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaatnya, terutama bagi saya sendiri, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu’alaikum wr.wb























Tidak ada komentar:

Posting Komentar