Minggu, 05 Juni 2016

PUISI



                                     RUMAH BESARMU”
Pagi  yang lalu, biasanya riang serta bersahaja kau kudatangi
Tempat yang begitu banyak sudah memberiku janji
Serta telah kuberikan  pengabdianku
Tapi kali ini begitu berbeda
Biasanya langkahku selalu diiringi dengan sumringah senyum
Pagi ini begitu berat langkah kakiku melangkah
Langkahku seperti diiringi dengan beban berat dibahu
Kutau semua ini tidak mudah
Meninggalkan rumahku sendiri
Tempat diriku bercanda gurau dengan karip kerabat
Bukan tentang dendam, bukan tentang nestapa
Ini tentang rumahku yang memberiku berjuta kenyamanan
Sobat karib yang menyapa penuh dengan kehangatan
Takkan kulupakan semua kebaikanmu
Canda tawamu bersama dalam asa
tak mampu kubayangkan
Bulir-bulir bening mutiara yang jatuh dari kelopak mata
anak-anakku tercinta
Akankah kutemui rumah seindah rumahku ini
Dalam doa dan kerinduan berbalut nestapa
Kuberharap akan ada sobat karib lain
yang melambaikan tangan penuh cinta
Bukan kepalsuan atas persahabatan
serta senyum tawa diatas nestapa
Kuberharap akan ada anak-anak lain yang menantiku
dan selalu menyapaku hangat
Kutau rumah ini hanya rumah besarmu yang engkau pinjamkan
Dan kuharap akan ada rumah besarmu
yang kaupinjamkan juga padaku
Yang akan memberiku janji serta kuberikan pengabdianku...............

By Zuyyina, S.Pd.I
Guru MTsN Angkup Kabupaten Aceh Tengah
Mahasiswa Program Pasca Sarjana
Program Studi Administrasi Pendidikan Unsyiah-Banda Aceh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar